Pengacara Brigjen Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat mengatakan bahwa kliennya dan lima terdakwa obstruction of justice tak tahu rekayasa kematian Brigadir J yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, merasa disebut sebagai penjahat terbesar sepanjang sejarah. Hal itu ia katakan dalam pembacaan nota pembelaan di PN Jaksel, Selasa (24/1/2023).