Sepeda motornya dihadang dan dikerubuti beberapa penawar jasa. ”Sidang, Bang? Titip saja,” kata salah satu di antara mereka. ”Mana kertas merahnya, Bang?” tanya lelaki yang lain.
Sebanyak 150 warga masyarakat adat Suku Semende Banding Agung, Kabupaten Kaur, Bengkulu yang hendak menghadiri sidang di pengadilan negeri setempat dihadang dua peleton aparat kepolisian.