Sebuah studi terbaru mengemukakan bahwa ponsel dapat mengetahui apakah Anda mengalami depresi atau tidak. Simak penuturan David Mohr, ketua penelitian dari Northwesteen University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat.
Sebagian besar dari kita sangat tergantung pada ponsel. Ilmuwan kemudian mulai mencari tahu apa yang bisa diketahui perihal kesehatan juga suasana hati dari hubungan kita dengan ponsel itu.
Sebuah studi terbaru menunjukkan, depresi yang dialami pria dapat dikaitkan dengan rendahnya kadar hormon testosteron. Hormon ini merupakan hormon yang berpengaruh kepada gairah seks para pria.
Kebiasaan menimbun barang di kamar tidur, seperti pernak-pernik hingga buku-buku lama dapat membuat kamar penuh sesak dan berantakan. Tanpa Anda sadari, kamar yang berantakan bisa menurunkan kualitas tidur.