Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang mengatakan gedung De Locomotief bukan milik pemerintah sehingga pihaknya tak bisa banyak berbuat terkait hancurnya gedung bersejarah itu.
Pemerhati sejarah media di Kota Semarang, Pratono mengatakan, Gedung De Locomotief merupakan koran progresif yang mendukung proses kemerdekaan Indonesia.