Sang penjelajah asal Norwegia itu terpukau—sekaligus ngeri—melihat penampilan salah satu suku Dayak bertradisi kanibalisme. Bagaimanakah kisah perjumpaan dua peradaban itu?
Kurangnya perhatian kaum muda untuk melestarikan tarian Dayak di daerah perbatasan menjadi motivasi Baneson (49) untuk mendirikan Sanggar Daeng Kumang pada tahun 2008.