Pandemi virus corona telah memberikan dampak yang cukup signfikan terhadap perekonomian Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengakui bahwa peluncuran Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar merupakan upaya dalam menjaga daya beli masyarakat jika harga bahan bakar minyak bersubsidi naik.

Setelah sempat membaik pada Maret 2014, daya beli petani kembali merosot pada April 2014.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan peningkatan impor barang konsumsi pada bulan Januari 2014 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BPS melansir nilai tukar petani (NTP) Januari 2014 sebesar 101,95 atau mengalami penurunan 0,01 persen dibanding Desember 2013.