Data pemilih dan perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Sulawesi Tengah (Sulteng) banyak berubah. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulteng menyatakan, perubahan data itu menyebabkan keterlambatan KPU Sulteng dalam melakukan reka
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menemukan jutaan data pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih bermasalah. Permasalahan terkait dengan nomor induk kependudukan (NIK), baik tidak ada NIK mau pun NIK ganda.
Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR ) Masykurudin Hafidz mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebaiknya menampilkan daftar pemilih tetap (DPT) per daerah pemilihan (dapil).