Ada yang berbeda dengan suasana usai shalat Idul Adha di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (24/9/2015) pagi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tak tampak lagi kerumunan warga yang hendak menukarkan kupon daging kurban.
"Untuk distribusi polanya sama seperti tahun kemarin. Masyarakat tidak lagi datang mengantre untuk mendapat daging kurban, tapi Istiqlal yang membagikan (melalui ormas)," ujar Abu di Masjid Istiqlal.
Hewan sembelihan kurban bertujuan mendekatkan ikatan batin antara orang berharta dan tak berpunya. Hal itu sebenarnya sudah disadari oleh sebagian orang, terutama mereka yang berniat berkurban tapi tinggal di kawasan jauh dari kantong kemiskinan.
Jumlah partisipasi kurban di Indonesia saat ini tak lebih dari 10 juta orang. Dalam penyalurannya pun belum banyak menyentuh warga di kantong-kantong kemiskinan di wilayah pinggiran kota dan desa-desa terpencil.