Pemerintah negara bagian Maharashtra, India melarang penjualan daging sapi dan mengancam warga yang menyimpan daging sapi dengan hukuman penjara selama lima tahun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginstruksikan agar ke depannya distribusi daging sapi ke Jakarta tidak lagi dilakukan dengan pengiriman sapi hidup, tetapi harus sudah berbentuk karkas (daging yang sudah dipotong-potong).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memenuhi suplai daging sapi di Ibu Kota. Menurut Basuki, dibanding Jakarta, NTT memiliki sapi yang mencukupi.

Presiden Joko Widodo mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi penduduk Jakarta yang mencapai 160 ton per hari, persediaan itu akan didatangkan dari Nusa Tenggara Timur karena provinsi ini memiliki stok cukup banyak dan kualitas terjamin.

Cara memberantas mafia daging sapi itu dengan menurunkan penyidik KPK beserta tim Pemprov DKI untuk mengawal proses pendistribusian daging sapi.