Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Cukai

02:25
Sederet Ulah Pegawai Bea Cukai yang Bikin Disorot Publik
Sederet Ulah Pegawai Bea Cukai yang Bikin Disorot Publik
Institusi Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan ramai diperbicangkan akibat beberapa kisruh yang menyeret pegawainya beberapa waktu belakangan.
video
02:12
DPR Akan Gelar Rapat Kedua Bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani Bahas Transaksi Janggal Kemenkeu
DPR Akan Gelar Rapat Kedua Bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani Bahas Transaksi Janggal Kemenkeu
Komisi III DPR akan menggelar rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkopolhukam Mahfud MD dan PPATK.
video
Mantan Wali Kota Tanjungpinang Jadi Saksi Dugaan Korupsi Pengaturan Cukai Rokok
Mantan Wali Kota Tanjungpinang Jadi Saksi Dugaan Korupsi Pengaturan Cukai Rokok
Mantan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjadi saksi dugaan korupsi pengaturan cukai.
Regional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, 13 Saksi Diperiksa KPK
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, 13 Saksi Diperiksa KPK
Hingga siang ini, penyidik KPK telah memeriksa 13 saksi dugaan kasus korupsi cukai rokok di Tanjungpinang.
Regional
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, KPK Sita Sejumlah Dokumen
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjungpinang, KPK Sita Sejumlah Dokumen
KPK sejak Rabu (29/3/2023) terus melakukan pengembangan dugaan korupsi pengaturan cukai rokok di Kota Tanjungpinang,
Regional

All News

Soal Dugaan Pencucian Uang Impor Emas Rp 189 Triliun di Bea Cukai, PPATK Sebut Ada Perubahan Pola

Soal Dugaan Pencucian Uang Impor Emas Rp 189 Triliun di Bea Cukai, PPATK Sebut Ada Perubahan Pola

Nasional
02:24
Di DPR, Mahfud Ungkap Dugaan Pencucian Uang Cukai Impor Emas Rp 189 Triliun

Di DPR, Mahfud Ungkap Dugaan Pencucian Uang Cukai Impor Emas Rp 189 Triliun

video
Mahfud Duga Sri Mulyani

Mahfud Duga Sri Mulyani "Dikelabui" Bawahan, Cuci Uang Impor Emas di Cukai Tak Tersentuh

Nasional
Mahfud Ungkap Dugaan Pencucian Uang di Bea Cukai Soal Impor Emas Rp 189 Triliun

Mahfud Ungkap Dugaan Pencucian Uang di Bea Cukai Soal Impor Emas Rp 189 Triliun

Nasional
Apakah Cukai dan Pajak Sama? Kenali 5 Bedanya

Apakah Cukai dan Pajak Sama? Kenali 5 Bedanya

Travel Tips
KPK Amankan Dokumen Fiktif Pengaturan Cukai Rokok di Tanjung Pinang

KPK Amankan Dokumen Fiktif Pengaturan Cukai Rokok di Tanjung Pinang

Nasional
Duduk Perkara Viralnya Foto Alphard Masuk Apron Bandara Soekarno-Hatta: Rombongan Sri Mulyani yang Pulang Dinas

Duduk Perkara Viralnya Foto Alphard Masuk Apron Bandara Soekarno-Hatta: Rombongan Sri Mulyani yang Pulang Dinas

Megapolitan
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
02:32
Anggota DPR Komentari Mobil Alphard Sri Mulyani Masuk Apron bandara

Anggota DPR Komentari Mobil Alphard Sri Mulyani Masuk Apron bandara

video
Dirjen Bea Cukai Bantah Ada Pungli Registrasi IMEI di Kualanamu

Dirjen Bea Cukai Bantah Ada Pungli Registrasi IMEI di Kualanamu

Whats New
[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

Whats New
Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

Whats New
Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjung Pinang Rugikan Negara Lebih Rp 250 M

Dugaan Korupsi Cukai Rokok di Tanjung Pinang Rugikan Negara Lebih Rp 250 M

Nasional
02:27
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengaturan Cukai Rokok, Nilainya Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengaturan Cukai Rokok, Nilainya Ratusan Miliar Rupiah

video
Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads