Untuk mempromosikan koleksi underwear keduanya, Cristiano Ronaldo melakukan serangkaian kampanye promosi yang unik. Salah satunya memasang foto-foto seksi di tujuh ibu kota negara ikon fashion.
JBS Textile Group berencana memasarkan produk pakaian dalam mereka di Amerika Serikat terancam gagal karena ada seorang warga AS menggunakan trademark CR7, seperti milik Cristiano Ronaldo, yang merupakan rekanan JBS.