Maraknya kecurangan dan penipuan yang terjadi dengan memanfaatkan momen penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) membuat Ombusdman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY Jateng merasa perlu mengawal jalannya proses penerimaan abdi negara itu. Selain
Sebanyak 40 jatah kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Malang, Jawa Timur, diperebutkan ribuan pendaftar. Hingga pendaftaran ditutup, Rabu kemarin, ada 2.446 pendaftar yang mengirim berkas ke Pemerintah Kota Malang, melalui Kantor Pos.
Seorang perempuan asal Kalegen, Magelang, Jawa Tengah, Estiningsih (26), mendatangi Ombudsman Jateng di Jalan Woltermonginsidi, Yogyakarta, Jumat (27/9/2013), atas kasus penipuan penerimaan CPNS sebesar Rp 205 juta.