"Akhirnya, kami dapat informasi dari FBI, Randall telah mendarat di Los Angeles, 22 Desember 2015 lalu. Dia tinggal di San Diego, berarti yang bersangkutan tidak di Indonesia."
Hasil otopsi kemarin menunjukkan pendarahan di leher Siska. Krishna melanjutkan, ada beberapa ketentuan yang dilanggar Randall, salah satunya cara pengobatan yang salah.