Di tengah panasnya perseteruan DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), isu lama tentang mengalirnya dana hibah kepada Ahok Center muncul kembali.
"Ya, sudah jelas kok, sistem elektronik manajemen sekolah ngaco, tiap sekolah beli alat fitness center Rp 3 miliar ngaco, beli UPS di sekolah Rp 6 miliar ngaco, beli scanner untuk sekolah ngaco. (Anggaran) ngaco semua," kata Ahok.
Koordinator dan Penanggung Jawab Relawan Ahok, Natanael Oppusunggu, membantah tudingan politisi Partai Gerindra M Sanusi mengenai adanya dana CSR yang masuk melalui Ahok Center.
Menurut seorang praktisi data center, harga UPS seharga Rp 5,8 miliar terlalu mahal. Bahkan data center besar yang dikelolanya tak menggunakan perangkat dengan harga itu.