Orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Muhtar Ependy, mengaku mendapat ancaman dan diteror oleh beberapa calon kepala daerah serta sejumlah pihak setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).