Yang pasti, kata Abraham, dengan dipilihnya calon menteri berlabel merah dan kuning, maka kabinet Jokowi-JK bisa dininilai tidak bersih oleh masyarakat.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan bahwa ia memberikan penjelasan tentang tanda merah dan kuning pada calon menteri yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada KPK.