Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Caleg

Caleg Terpopuler di DKI: Imam Nahrawi, Tsamara Amany, Yusril Ihza Mahendra
Caleg Terpopuler di DKI: Imam Nahrawi, Tsamara Amany, Yusril Ihza Mahendra
Muslimin mengingatkan bahwa tingkat popularitas tak selalu sejalan dengan elektabilitas calon.
Nasional
Caleg PKS Menang Gugatan di MK, Suara 83 TPS di Lombok Barat Harus Dihitung Ulang
Caleg PKS Menang Gugatan di MK, Suara 83 TPS di Lombok Barat Harus Dihitung Ulang
Caleg PKS memenangkan gugatan di MK dan sebanyak 83 TPS di Lombok Barat harus melakukan penghitungan suara ulang.
Regional
KPK Belum Bisa Unggah LHKPN Caleg Terpilih, Ini Sebabnya
KPK Belum Bisa Unggah LHKPN Caleg Terpilih, Ini Sebabnya
Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK masih mengumpulkan Surat Keputusan (SK) caleg terpilih.
Nasional
KPK Ingatkan Caleg Terpilih Lapor LHKPN 21 Hari Sebelum Dilantik
KPK Ingatkan Caleg Terpilih Lapor LHKPN 21 Hari Sebelum Dilantik
Imbauan ini berlaku bagi calon legislatif terpilih tingkat DPR RI, DPD, serta DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
Nasional
Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang
Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang
MK memutuskan pemilu ulang di dua TPS di Sorong, Papua Barat Daya. PSU harus dilakukan setelah terungkap adanya caleg yang merangkap jadi KPPS.
Nasional

All News

03:50
MK Diskualifikasi Caleg Partai Golkar karena Eks Napi yang Belum Lewati Masa Jeda

MK Diskualifikasi Caleg Partai Golkar karena Eks Napi yang Belum Lewati Masa Jeda

video
Pileg 2029, KPU Wajib Diskualifikasi Parpol yang Gagal Penuhi 30 Persen Caleg Perempuan

Pileg 2029, KPU Wajib Diskualifikasi Parpol yang Gagal Penuhi 30 Persen Caleg Perempuan

Nasional
MK Anggap KPU Sengaja Abaikan Putusan MA soal Kuota 30 Persen Caleg Perempuan

MK Anggap KPU Sengaja Abaikan Putusan MA soal Kuota 30 Persen Caleg Perempuan

Nasional
MK Minta Pemilu Ulang di Gorontalo karena Daftar Caleg Perempuan Kurang dari 30 Persen

MK Minta Pemilu Ulang di Gorontalo karena Daftar Caleg Perempuan Kurang dari 30 Persen

Nasional
[POPULER REGIONA] Kades di Magelang Korupsi Rp 786,2 Juta | Alasan 6 Caleg PDI-P Terpilih Mundur

[POPULER REGIONA] Kades di Magelang Korupsi Rp 786,2 Juta | Alasan 6 Caleg PDI-P Terpilih Mundur

Regional
Soal Caleg Terpilih Maju Pilkada, KPU Sikka Tunggu PKPU

Soal Caleg Terpilih Maju Pilkada, KPU Sikka Tunggu PKPU

Regional
Caleg Terpilih di Sikka Maju Pilkada 2024, Digandeng Mantan Bupati

Caleg Terpilih di Sikka Maju Pilkada 2024, Digandeng Mantan Bupati

Regional
Terdampak Sistem Komandante, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Terdampak Sistem Komandante, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandante, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandante, KPU Klarifikasi

Regional
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
02:06
Caleg PKS Tersangka Kasus Sabu 70 Kg Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Caleg PKS Tersangka Kasus Sabu 70 Kg Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

video
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Nasional
Masih Ada Sengketa PHPU, KPU DIY Belum Lakukan Penetapan Caleg Terpilih DPRD

Masih Ada Sengketa PHPU, KPU DIY Belum Lakukan Penetapan Caleg Terpilih DPRD

Yogyakarta
KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

Regional
Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Regional
6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads