Selama ini, banyak petani dan pelaku IKM di Tapin terbiasa hanya menjual cabai segar dan abon cabai.

Salam Nusaraya! Semangat Bhinneka Indonesia Raya! Sebagai salah satu wilayah yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tapin diklaim menjadi daerah penghasil cabai yang memiliki rasa pedas 17 kali lebih pedas dari cabai pada umumnya yang ada di desa Hiyung. Karena keunikan ini, Kementerian Pertanian menetapkan Tapin sebagai wilayah penghasil cabai dengan tingkat kepedasan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh karakter tanah yang ada di Tapin memiliki tingkat keasaman yang cukup untuk membuat tanaman cabai memiliki rasa yang sangat pedas. Selain cabai yang dikenal pedas, Tapin juga merupakan daerah penghasil beras Buyung yang aromanya sangat mewangi. Hal ini disebabkan karena padi di Tapin tumbuh di area pegunungan yang terletak di pesisir bendungan buatan. Beras Buyung khas Tapin ini juga menjadi favorit masyarakat perkotaan karena karakternya yang cocok untuk dimasak menjadi nasi goreng. Ingin tahu keunikan lainnya tentang Kabupaten, di Provinsi Kalimantan Selatan? Simak obrolan lengkapnya bersama Bupati Tapin, Drs. H.M. Arifin Arpan, M.M hanya di Nusaraya. #nusaraya #bupatitapin #kabupatentapin #arifinarpan #kcm #jernihmelihatdunia

Kabupaten Tapin siap menjadi penyokong ketersediaan sembako untuk IKN dan sekitarnya.

Tahukah Anda, Indonesia memiliki cabai lokal berkualitas yang uniknya ditanam di tanah gersang, yakni Cabai Hiyung?

Cabai hiyung khas Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan memiliki rasa pedasnya 17 kali lipat dari cabai pada umumnya.