"Tahun depan kami akan datangkan ahli dari SMRT (perusahaan bus dan kereta Singapura). Mereka punya sistem sistem auto barrier," ujar Kosasih di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (28/10/2015).
Brand Director Go-Jek Kevin Aluwi menepis kekhawatiran terhadap dampak negatif layanan Go-Busway. Misalnya saja, halte-halte transjakarta justru menjadi pangkalan ojek baru bagi pengemudi Go-Jek.
Pilihan Go-Busway berada di bawah layanan Go-Food. Setelah layanan Go-Busway dipilih, maka akan muncul sebuah peta lengkap dengan informasi letak halte dan bus transjakarta.