Basuki merasa prihatin atas kabar yang beredar bahwa anggota tim suksesnya semasa Pilkada Jakarta 2012 terlibat dalam kasus pengadaan bus transjakarta dari China.
Kehadiran bus ”baru tapi bekas” menodai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki pelayanan bus transjakarta sebagai basis transportasi massal yang dapat diandalkan.