Serangan itu terjadi ketika pastor dan umat merayakan misa Minggu.

Pasukan pengawal Presiden Burkina Faso, Rabu (16/9/2015), menahan presiden dan perdana menteri sementara negara itu. Peristiwa tersebut memerosokkan negara di Afrika barat itu ke dalam ketidakpastian, beberapa minggu sebelum pemilu pertama sejak penggulin

Persib Bandung masih punya jatah pemain asing dan akan mengisinya dengan penyerang. Slot itu rencananya akan diisi pemain tim nasional Burkina Faso, bernama Koh Traore.

Angkatan darat Burkina Faso menunjuk Letnan Kolonel Yacouba Isaac Zida untuk menjadi kepala pemerintahan transisi sehari setelah Presiden Blaise Compaore mundur.

Presiden Burkina Faso Blaise Compaore, Jumat (31/10/2014), menyatakan mundur dari jabatannya untuk memberikan jalan bagi digelarnya pemilihan presiden menyusul kerusuhan menentang 27 tahun kekuasaan sang Presiden.