Pencabutan red notice dapat dilakukan apabila buronan telah tertangkap atau meninggal dunia.

Burhanuddin juga tidak terima dirinya dituding tidak peduli dengan pendidikan.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby menilai, tidak ada upaya menjatuhkan legitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas pernyataan yang dikeluarkan Direktur Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, mengklarifikasi pernyataannya terkait hitung cepat (quick count) pada pemilu presiden 9 Juli lalu. Burhanudin menegaskan, dirinya tak pernah sekali pun memiliki niat untuk mendelegitimasi

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi siap berdebat dengan Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon, untuk mendiskusikan masalah hitung cepat.