Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku terkejut ketika mendengar kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap dan menetapkan Bupati Bogor Rachmat Yasin sebagai tersangka. Heryawan atau yang akrab disapa Aher mengaku tak menduga kejadian itu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di lima tempat terkait kasus dugaan suap izin tukar-menukar kawasan hutan seluas 2.754 hektar di Bogor, Jawa Barat.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai menggeledah kantor Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Jumat (9/5/2014) sekitar 14.30 WIB.

Wakil Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani meminta Komisi Pemberantasan Korupsi transparan dalam memproses kasus dugaan suap yang menyeret Bupati Bogor Rachmat Yasin.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan masih mendalami kemungkinan adanya aliran dana mencurigakan ke rekening milik Bupati Bogor Rachmat Yasin.