Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Buku

02:06
Korsel Sebut Korut Musuh untuk Kali Pertama dalam 6 Tahun
Korsel Sebut Korut Musuh untuk Kali Pertama dalam 6 Tahun
Korea Selatan untuk kali pertama dalam enam tahun secara gamblang menyebut Korea Utara sebagai musuh.
video
01:18
BPKB Elektronik Tetap Berupa Buku
BPKB Elektronik Tetap Berupa Buku
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akan berbasis elektronik, dari semula berbentuk buku konvensional.
video
01:35
Terungkap! Ada Buku Mantra Hingga Kemenyan Ditemukan di Rumah Keluarga Kalideres
Terungkap! Ada Buku Mantra Hingga Kemenyan Ditemukan di Rumah Keluarga Kalideres
Buku mantra dan kemenyan ditemukan di rumah keluarga
video
01:13:23
[BEGINU S6E8]: Maman Suherman, Literasi, Menulis, dan Buku sebagai Suara Mereka yang Tak Bersuara
[BEGINU S6E8]: Maman Suherman, Literasi, Menulis, dan Buku sebagai Suara Mereka yang Tak Bersuara
Maman Suherman adalah penulis yang gandrung akan buku dan memaknai buku sebagai dunia. Maman belajar dari yang disampaikan oleh sang ayah bahwa dengan membaca buku orang bisa mencerahkan dan memberdayakan. Dengan menulis dan membaca, Maman mengajarkan tentang keberanian bersuara. Seperti yang pernah disampaikan oleh Munim Idris bahwa, pekerjaan menulis seperti forensik. Ia memiliki kesamaan tujuan, yaitu menyuarakan yang tak tersuarakan. Perhatian dan kecintaannya pada dunia tulis dan buku membawa Maman kepada banyak relasi yang menghubungkannya dengan orang-orang besar. Namun, Maman resah dalam melihat literasi baca di negara ini. Maman berharap, suatu saat nanti, membaca buku menjadi sebuah budaya dan kebutuhan, layaknya orang yang lapar dan haus yang butuh makan dan minum. Simak obrolan Maman Suherman dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 6 Episode 8 hanya di Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #mamansuherman #thegandrungs #kcm #jernihmelihatdunia
video
01:41
Pangeran Harry Akui Bunuh 25 Orang Di Afghanistan
Pangeran Harry Akui Bunuh 25 Orang Di Afghanistan
Taliban mengecam Pangeran Harry yang mengaku telah membunuh 25 orang di Afghanistan
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads