Harry A Poeze, pengarang buku biografi Tan Malaka empat jilid yang berjudul "Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia", menilai, pihak yang melarang acara bedah buku sang revolusioner itu mestinya diberi sanksi oleh Pemerintah Indonesia.
Acara bedah buku "Tan Malaka IV" di sebuah rumah di Jalan Cipto Surabaya, Jumat (7/2/2014) malam ditolak oleh kelompok Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur.
Acara bedah buku "Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia" jilid IV oleh elemen kelompok pemuda, yang sedianya digelar Jumat (7/2/2014) malam ini di Surabaya, batal dilaksanakan. Polisi tidak memberikan izin karena alasan keamanan.