Saat ekonomi sedang lesu, investasi juga melambat. Namun, properti masih menjadi favorit orang Indonesia di antara semua instrumen investasi. Risikonya yang bisa lebih ditekan dan diperhitungkan, jadi alasan kecenderungan itu.
Sinarmas Land Group serius menjadikan kawasan komersial di BSD City tahap kedua sebagai "Little Tokyo". Ada banyak investor asal negeri Sakura yang tertarik membenamkan dananya untuk membangun properti-properti komersial.
Alasan paling kuat saat apartemen memiliki riwayat dengan harga tinggi adalah lokasinya. Meski bangunan sederhana, apartemen yang berada di pusat kota dan dekat kawasan bisnis dibanderol dengan harga jauh lebih mahal.
Nilai tukar rupiah yang terus melorot berpengaruh pada rasa khawatir masyarakat untuk berinvestasi. Dampaknya, nilai jual berbagai instrumen investasi mulai saham hingga emas mulai berkurang peminat.
Perusahan ritel barang elektronik dan furnitur berbasis di Inggris, Courts, dalam waktu enam bulan ke depan akan membuka Courts Megastore di BSD City, Tangerang Selatan, Banten.