Saat ekonomi sedang lesu, investasi juga melambat. Namun, properti masih menjadi favorit orang Indonesia di antara semua instrumen investasi. Risikonya yang bisa lebih ditekan dan diperhitungkan, jadi alasan kecenderungan itu.
Banyak orang masih menempatkan dana di tabungan dan deposito untuk investasi. Padahal, kedua produk perbankan tersebut tidak dirancang untuk investasi jangka panjang. Pun, rentan tergerus pajak dan inflasi.
Pengembang properti asal Jepang mampu mempertahankan eksistensinya dan mendapat antusiasme masyarakat Indonesia. Ada lima hal perlu diketahui terkait kiprah mereka membangun properti, khususnya apartemen.
Sebagai salah satu penyangga Ibu Kota, Tangerang Selatan, khususnya BSD City, begitu cepat berkembang. Mulai infrastruktur, kawasan industri, pergudangan, perumahan, permukiman hingga properti lainnya makin marak.