penyerapan tenaga kerja di Indonesia masih didominasi pendidikan rendah, yakni yang berpendidikan Sekolah Menengah Pertama dan ke bawah, sebanyak 74,3 juta orang,
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak yang menjadi pengganguran terbuka
Perwakilan buruh menuding BPS sengaja menurunkan kualitas sejumlah komponen dalam perhitungan kebutuhan hidup layak (KHL) sehingga angka KHL yang didapat sangat rendah, yakni hanya sekitar Rp 2.331.751.