Nahdlatul Ulama (NU) memiliki cara pandang berbeda dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait praktik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menurut NU, BPJS tergolong dalam konsep Syirkah Ta'awwun yang sifatnya gotong royong (sukarela), bukan seperti asuransi yang menjadi dasar dari fatwa MUI.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus mengajak masyarakat Jakarta untuk mengikuti asuransi kesehatan, terutama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.