Setelah membongkar keramik yang menutup semua permukaan makam umum, para pekerja baru melanjutkan untuk membongkar makam abal-abal atas nama syeh Ahmad Maulana Hambali dan sejumlah syeikh lainnya.
"Soal (pembongkaran) makam, itu isu saja. Mana mungkin sih saya mau bongkar makam keramat? Itu isu orang-orang munafik saja," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (21/8/2015).