Mabes Polri mengatakan, tiga tersangka teroris yang ditangkap di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kemarin, diduga terlibat dalam aksi pelemparan bom terhadap Gubernur Sulawesi Selatan,
Jenazah terduga teroris, Suardi alias Pak Guru (50), akhirnya diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bone.
Jenazah terduga teroris yang ditangkap di Bone, Suardi alias Pak Guru (50), tidak diotopsi. Hal itu diterangkan Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Bone, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ali Tahir.
Aparat gabungan Kepolisian Resor (Polres) Bone dan Brimob Detasemen C Pelopor langsung menggerebek rumah milik Suardi alias Pak Guru, terduga teroris yang tewas ditembak Detasemen Khusus 88 Antiteror.