Seorang warga Indonesia yang putranya menjadi salah seorang penumpang Malaysia Airlines MH370 menggunakan jasa firma hukum asal AS untuk menggugat Malaysia Airlines dan Boeing terkait tragedi hilangnya penerbangan MH370.
Angkatan Laut (AL) AS mengirimkan satu kapal perang, USS Pinckney, untuk membantu mencari pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines (MAS) yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari.
Juru bicara US National Transportation Safety Board, Kelly Nantel, menegaskan bahwa Amerika Serikat akan memimpin proses investigasi jika terbukti Boeing 777-200 milik makapai Malaysia Airlines mengalami kecelakaan.