Isak tangis seorang bocah perempuan sontak mengagetkan pengunjung dan pasien salah satu bangsal di RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (4/10/2013).
Meski kemungkinan untuk bisa melihat secara normal sangat sulit terwujud, tetapi harapan untuk bisa sembuh dari sakit dan kembali ke rumah tetap berkecamuk di hati orangtua Sandi Septiono (7).
Bocah penderita tumor mata di kedua matanya, Sandi Septiono (7), terus menangis. Kata-kata yang terucap dari mulutnya tidak terlalu jelas sehingga terkadang kedua orangtuanya tidak mengerti apa yang diinginkan Sandi.
Orasi Dendi, bocah berusia 10 tahun anak petani Desa Lunjuk, Kabupaten Seluma, yang ikut dalam aksi unjuk rasa bersama 500 petani di Pemkab Seluma, Kamis (3/10/2013), membuat ibu-ibu peserta aksi meneteskan air mata.