Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendeteksi bahwa awal perkembangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia berawal dari kelompok teror yang berjihad ke Suriah.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin mengatakan, pihaknya masih mengkaji mengenai pencabutan status kewarganegaraan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai mengatakan, warga negara Indonesia yang memberikan dukungan terhadap kelompok bersenjata Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) terancam hukuman.
BNPT telah mendatangkan tiga ulama asal timur tengah untuk membantu program deradikalisasi di Indonesia. Tiga ulama timur tengah itu dua di antaranya berasal dari Mesir, dan seorang ulama dari Yordania.