Seorang perwira menengah, Komisaris Polisi berinisial AD, disebut menyusup ke ruang staf pimpinan Badan Narkotika Nasional. Dalih penyusupan itu adalah mendapatkan dokumen penggajiannya selama bertugas di BNN. AD juga membantah ketika bertugas di BNN pern
Kompol berinisial AD yang disebut menyelinap masuk ke Gedung Badan Narkotika Nasional berencana mengklarifikasi gajinya yang belum dibayar oleh badan antinarkoba itu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal (Pol) Arief Sulistyo menegaskan, tindakan anak buahnya, Kompol AD, menyelinap ke Gedung Badan Narkotika Nasional merupakan motif pribadi.