Angka perkawinan anak di Indonesia masih memprihatinkan, bahkan pada 2020 mencapai 10,19 persen. BKKBN ingatkan dampak buruk pernikahan dini.

"Nikah di usia remaja itu berisiko tinggi," ujarnya.

Presiden perlu segera menetapkan kepala definitif agar program kependudukan dan KB serta pembangunan keluarga bisa berjalan dengan baik.

Angka perempuan yang melahirkan pada usia dini, yakni antara 15 tahun sampai 19 tahun tergolong cukup tinggi di Indonesia. Kondisi ini terlihat merata bukan hanya di perkotaan, tetapi juga terjadi di perdesaan.

BKKBN menggandeng Bintara pembina desa (Babinsa) untuk menggerakkan pasangan usia subur menjadi peserta KB.