Indonesia akan terus kehilangan potensi pajak senilai Rp 2 triliun per tahun jika urusan broker properti tidak segera dibenahi. Kenapa bisa begitu?

PT Jamsostek (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) bekerja sama mendirikan anak usaha yang bergerak di sektor properti.

Setelah Inggris, dan Amerika Serikat, pengembang China mulai melirik negeri jiran, Malaysia. Guangzhou R & F Properties akan membangun imperium bisnis propertinya dengan mengakuisisi lahan seluas 46,9 hektar di enam lokasi berbeda Rp 16,3 triliun.

Kendati sektor properti tengah mengalami tren perlambatan namun Adhi Persada Properti (APP) tetap yakin pertumbuhan positif masih akan terjadi.

Biaya izin mendirikan bangunan (IMB) rumah subsidi harus dinolrupiahkan atau Rp 0 untuk menjaga iklim sektor properti tetap kondusif. Setuju?