Sahabat Kompas.com, memiliki nilai seni yang tinggi, bisnis usaha barang antik juga memiliki potensi cuan karena barangnya langka dan harganya akan selalu naik di masa mendatang. Salah satu pebisnis barang bekas atau vintage yang telah menjalankan usaha selama berpuluh-puluh tahun adalah Shinta. Dengan kesuksesannya, Shinta sebagai pelaku UMKM asal Semarang sudah 4 kali hadir di pagelaran Inacraft. Meskipun Inacraft sudah selesai berlangsung, harapan para pelaku umkm yang mengikuti inacraft 2023 bisa makin berkembang dan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Videografer: Antonious Aditya Mahendra, Ari Merdeka Gabriel (Intern) Video Editor: Andre Irwanto, Jihan Zahirah (Intern) Kreatif: Niken Monica Produser: Meylis Maurent & Bambang Jatmiko #IdeBisnis #UsahaBisnisBarangBekas #BisnisBarangUnik #BisnisBarangVintage #BisnisBarangBekas #BisnisUsahaUnik #PengumpulBarangBekas #UMKM #TipsBisnis #Inacraft #Inacraft2023 #TemanBisnis #Kompascom

Sandiaga mengatakan, membeli pakaian bekas atau thrifting memang membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan dan tidak memperpanjang jejak karbon.

Anda bisa memanfaatkan barang-barang bekas untuk menambah pundi-pundi rupiah. Salah satunya dengan menjualnya secara online via aplikasi.

Bermula iseng, Linda malah tak pernah menyangka bisa jadi miliarder. Bermodal barang bekas, wanita ini menghasilkan jutaan dollar AS per tahun.