“Yang paling berbahaya adalah ancaman yang datang dari luar, tapi masuk melalui orang dalam. Karena mereka sudah tahu latar belakang serta celah mana yang harus disusupi,” katanya.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Said Ali menilai, jumlah personel BIN saat ini masih jauh dari ideal jika dibandingkan dengan kebutuhan.
Arif menyesalkan langkah Jokowi yang telah memilih Ryamizard Ryacudu untuk menduduki posisi Menteri Pertahanan. Menurut dia, ada kesan ingin memberikan hak istimewa kepada militer seperti halnya era Orde Baru beberapa waktu lalu.