Riset yang dilakukan salah satu pengajar Universitas Bengkulu mendapatkan satu varietas jagung dengan produktivitas jauh melampaui rata-rata produktivitas jagung nasional saat ini. Varietas ini diharapkan dapat mendorong pengurangan impor benih jagung.
Para petani di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang tanaman padinya rusak karena banjir pada Juli 2013, kesulitan mendapatkan bibit untuk musim tanam mendatang.