Pelaku usaha dinilai tak akan terganggu dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan BI (BI Rate) sebesar 50 bps menjadi 6,5 persen.
Kinerja saham-saham properti dalam beberapa pekan ini anjlok signifikan, bahkan indeks sektor properti dalam sebulan ini turun hingga sekitar 20 persen.