"Dari pengakuan ketua Dewan Adat Aplim Aplom, Marsel Sasaka kepada Kasat Reskrim Polres Pegunungan Bintang, bahwa pencarian jasad korban pesawat atas inisiatif dewan adat karena kejadian terjadi di wilayah adat mereka," jelas Patrige, Senin (31/8/2015).