Ioniq 5 yang mampu meningkatkan penjualan hingga 234 unit mengalahkan Air EV sebagai mobil listrik mungil berharga terjangkau

Pengembangan terhadap kendaraan listrik diklaim bakal memiliki efek jangka panjang terhadap berbagai aspek, seperti diantaranya pengurangan biaya subsidi ke BBM, hingga pengembangan ekosistem hijau yang berkelanjutan.

Membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang berdampak terhadap perekonomian daya beli masyarakat. Sangat berpengaruh terhadap penjualan kendaraan elektrifikasi. Khususnya pada jenis hybrid electric vehicle atau HEV.

Memasuki era elektrifikasi, sejumlah merek otomotif sudah mulai memasarkan kendaraan ramah lingkungan, mulai hybrid hingga listrik. Pilihan harga dan modelnya saat ini juga sudah cukup beragam, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, masih ada beberapa hal yang menjadi kendala, menghambat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Seraya mencapai target RI menuju Zero Emission pada 2060 mendatang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, subsidi untuk pembelian kendaraan listrik atau battery electric vehicle (BEV) baik mobil maupun motor mulai diterapkan 2023.