Pemanggilan tersebut berkaitan dengan pemeriksaan soal standar operasional prosedur (SOP) pengerjaan proyek tol Tanjung Priok. Pasalnya pengerjaan proyek tol tersebut sempat membahayakan pengendara yang melintas di bawahnya.
"Kalau enggak begitu jauh, Kak, harus memutar. Tetapi lompat itu sudah enggak bisa lagi sekarang, karena sudah dipasangi beling di atas tembok. Ada juga kawat duri," kata pelajar Sekolah Al Kautsar, Blok A, Petogogan itu.