Di usianya yang sudah senja, Atmani (80), warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, harus hidup sebatang kara. Suaminya, Misbari, sudah meninggal tujuh tahun silam. Pasangan suami istri ini pun tidak dianugerahi keturunan.
Untuk menyuntik mati, para ahli memberikan obat penenang lebih dulu. Selanjutnya, mereka menyuntikkan obat ke rongga dada paus sperma dengan alat suntik sepanjang 1,8 meter.