Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya meminta agar keputusan moratorium iklan kampanye dan iklan politik di media massa dicermati kembali. Menurut Tantowi, moratorium tak perlu dilakukan karena partai memiliki hak untuk beriklan.
Bakal Calon Wakil Presiden dari Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo menolak jika ia disebut telah memanfaatkan jaringan media yang dimilikinya, MNC Group, sebagai sarana kampanye.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diminta menindak partai politik (parpol) peserta pemilu yang telah mencuri awal kampanye melalui media massa.