Gejala bell’s palsy dan stroke terlihat serupa karena kedua penyakit ini sama-sama memengaruhi saraf di wajah. Kenali perbedaannya.

Bell’s palsy dapat menyerang setiap orang, termasuk anak-anak. Kenali beragam penyebabnya.

Sekilas bell's palsy mirip gejala stroke yang membuat wajah penderita jadi asimetris atau tertarik. Berikut gejala dan penyebabnya.

Seorang pelajar, Andini Aulia (7), diduga menderita penyakit bell palsy setelah menerima vaksin campak di sekolahnya di SD Negeri Cipetir 1 Sukabumi.

Setiap orang pasti pernah mengalami kedutan pada wajah. Sering dianggap tidak berbahaya, nyatanya kedutan pada wajah dapat berpotensi sebagai hemifacial spasm. Berbeda dengan kedutan biasa, hemifacial spasm terjadi hanya pada salah satu bagian wajah. Mulai dari dahi, lama kelamaan menjalar sampai ke bibir. Pada akhirnya setengah muka akan kaku. Lalu, apa saja bahaya dari hemifacial spasm? Dan, pengobatan seperti apa untuk mengatasi hemifacial spasm? Simak selengkapnya penjelasan mengenai kedutan di wajah bersama Kemal Imran selaku Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dalam video Sehat Yuk Eps. 17 berikut ini! 0:00 Intro 0:12 Opening 0:42 Bahaya Kedutan Pada Satu Sisi Wajah 2:27 Cara Membedakan Kedutan TIC dengan Hemifacial Spasm 4:02 Cara Membedakan Hemifacial Spasm dengan Bell Palsy 6:00 Pemeriksaan pada Masalah Kedutan 8:08 Pengobatan untuk Mengatasi Kedutan di Wajah 10:14 Tindakan Medis untuk Masalah Kedutan 12:48 Closing Video Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra & Lukita Suharlim Kreatif: Niken Monica Produser: Lusia Kus Anna #kedutan #WajahKedutan #KedutanDiWajah #WajahBerkedut #KedutanDiSatuSisiWajah #HemifacialSpasm #BellPalsy #GangguanTIC #SindromTourette #GangguanSaraf #GejalaHemifacialSpasm #BahayaKedutandiWajah ##GangguanSarafWajah #TindakanHemifacialSpasm #BahayaHemifacialSpasm #PengobatanHemifacialSpasm #drKemalImran #RumahSakitPusatOtakNasional #sehatyuk #kompascom