Dalam kartun yang dipublikasikan harian De Telegraaf itu digambarkan Erdogan sebagai seekor kera yang sedang menghancurkan prinsip kebebasan berbicara yang selama ini dianut di Eropa.
Di Belanda, tingkat kepercayaan masyarkat terhadap penyelenggara pemilu sangat tinggi. Di sana, bahkan tidak ada Badan Pengawas Pemilu atau pun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
Sebelumnya, Ebru Umar menulis sebuah artikel berisi kritikan kepada Erdogan untuk harian terbitan Belanda, Metro. Sebagian tulisan itu kemudian dibagi Ebru lewat akun Twitter-nya.
Sebanyak 170 peserta berpartisipasi, baik pelajar Indonesia dan mancanegara maupun masyarakat umum, peneliti, dan mereka yang menaruh ketertarikan pada Indonesia.
Tiga kelompok pengunjuk rasa menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Belanda, Jumat (22/4/2016). Satu kelompok mendukung Jokowi sedang dua kelompok lainnya memiliki tuntutan berbeda.