Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Beginu

Ganjar yang Memaknai Hidup seperti Merawat Akar
Ganjar yang Memaknai Hidup seperti Merawat Akar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memaknai perjalanan hidup layaknya merawat akar yang senantiasa bertumbuh.
Regional
22:17
Beginu [FLASH] S5E2: Fajar Nugros, Tentang Film dan Merawat Kepekaan
Beginu [FLASH] S5E2: Fajar Nugros, Tentang Film dan Merawat Kepekaan
Sosok Fajar Nugros tentu sudah tidak asing di dunia perfilman Indonesia. Baginya, film adalah sarana yang menjadi wadah untuk bersuara akan kegelisahan-kegelisahan yang umum terjadi. Sosoknya yang senantiasa belajar di setiap kesempatan dan gigih untuk selalu bangkit di setiap kegagalan, membuat Fajar merasakan manisnya hasil perjuangan. Karya-karyanya kini banyak dikenal dan dihargai orang. Bagi Fajar dalam menjadi seorang kreator, ia harus senantiasa merawat kepekaannya melalui apa yang dirasakan orang. Hati tidak boleh mati. Simak obrolan lengkapnya bersama Fajar Nugros dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 5 Episode 2 “Fajar Nugros, Gigih Atasi Kegagalan, dan Film untuk Merawat Kepekaan Sosial” hanya di Playlist ‘Beginu’ Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #fajarnugros #theistiqomah #beginuflash #kcm #jernihmelihatdunia
video
01:13:21
[BEGINU S6E5]: Menua, Sehat, Bahagia Cara Oei Hong Djien
[BEGINU S6E5]: Menua, Sehat, Bahagia Cara Oei Hong Djien
Oei Hong Djien (OHD) adalah kolektor karya seniman besar tanah air. OHD kerap disebut sebagai acuan para seniman dan kolektor seni. Hobinya mengoleksi benda seni ditekuni dengan rasa cinta sehingga lahirlah Museum OHD. Museum OHD merupakan representasi dari wawasan yang ingin ia bagikan kepada orang-orang agar ikut menikmati karya yang telah ia kumpulkan. Baginya, keindahan karya seni harusnya membawa perasaan bahagia kepada setiap orang. Salah bila karya seni malah membuat orang stres. OHD yang juga seorang dokter menekankan pentingnya rasa di kedokteran seperti dalam seni. Di samping mengedepankan rasionalitas, dokter juga harus memahami rasa pasiennya untuk bekal berkomunikasi. Simak obrolan Oei Hong Djien (OHD) dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 6 Episode 5 hanya di Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #oeihongdjien #thegandrungs #kcm #jernihmelihatdunia
video
01:02:26
[BEGINU S4E1]: Dahlan Iskan, Kehilangan Jawa Pos, dan Sakit Hati Pemberi Energi
[BEGINU S4E1]: Dahlan Iskan, Kehilangan Jawa Pos, dan Sakit Hati Pemberi Energi
Salah satu surat kabar tertua di Indonesia, Jawa Pos, saat itu sedang mengalami krisis keuangan karena kurangnya angka penjualan. Setelah Jawa Pos beralih ke PT Grafitti (Penerbit Tempo) dari pendirinya, The Chung Sen, tahun 1982 Eric Samola menunjuk Dahlan Iskan sebagai Pimpinan Jawa Pos. Saat awal memimpin Jawa Pos, Dahlan Iskan dihadapkan persoalan yang rumit. Ia harus bisa menjadi harapan baru bagi sisa karyawan yang menggantungkan hidupnya dari Jawa Pos. Menurunnya minat pembaca Jawa Pos tentu berimbas pada penjualan, sehingga tidak ada loper koran yang mau menjual Jawa Pos lantaran tidak laku pembeli. Hal ini memutar otak Dahlan Iskan untuk memikirkan terobosan guna meningkatkan kembali oplah yang kian menurun drastis. Baginya, kebangkitan adalah hal yang tidak mungkin terjadi apabila hanya melakukan sesuatu yang sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh orang lain. Strategi “anyar” ala Dahlan Iskan berhasil merebut hati para pembaca. Ia berhasil menjalankan langkah besar yang tidak pernah dilakukan oleh harian kabar lain, sehingga akhirnya dari waktu ke waktu jumlah oplah pun mengalami peningkatan signifikan. Kurun waktu 5 tahun, Dahlan Iskan membawa Jawa Pos semakin dikenal. Sayangnya, nyala semangat Dahlan Iskan tidak dapat terus-menerus menemani perjalanan Jawa Pos yang telah dibesarkannya selama kurang lebih 40 tahun terakhir. Ia pun harus mengikhlaskan dirinya untuk tidak lagi bersama keluarga Jawa Pos. Namun, kesuksesannya yang inspiratif ketika menyelamatkan Jawa Pos yang kini tetap memiliki nama besar, abadi dalam sejarah. Selain sosoknya yang penuh semangat tersebut, ia juga merupakan pribadi yang rendah hati. Masa kecilnya yang sudah terbiasa dengan kepahitan, membuat dirinya memiliki sifat mudah “move on” dan hal ini kemudian menjadi energi kuat baginya untuk terus maju. Sakit hati yang membawa perubahan. Itulah Dahlan Iskan. Mari simak cerita perjalanan Dahlan Iskan dengan @beginu di Beginu Season 4 Episode 1 hanya di Youtube Kompascom! #beginu #wisnunugroho #dahlaniskan
video
13:54
Beginu [FLASH] S5E3: Sisca Soewitomo dan Siasat Memperkuat Niat
Beginu [FLASH] S5E3: Sisca Soewitomo dan Siasat Memperkuat Niat
Sisca Soewitomo adalah sosok yang melegenda di dunia kuliner dan acara memasak Indonesia. Kiprahnya dalam memasak sangat dikenal di layar kaca era tahun 2000an. Kegiatan memasak ternyata membawa kegembiraan bagi Sisca yang diwujudkan dengan rasa syukur dan tidak ingin sombong karenanya. Melalui memasak, Sisca menerapkan ajaran untuk berbagi dengan orang lain agar mereka turut merasakan kebahagiaan yang ia rasakan. Lalu, bagaimana Sisca Soewitomo menyiasati niat agar melekat kuat dan selaras dengan kebahagiaan? Simak obrolan lengkapnya bersama Sisca Soewitomo dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 5 Episode 3 “Sisca Soewitomo, Peran Cinta pada Cita Rasa, dan Siasat Menguatkan Niat” hanya di Playlist ‘Beginu’ Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #siscasoewitomo #theistiqomah #beginuflash #kcm #jernihmelihatdunia
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads