Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Beginu

Cerita Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Shalat Bersama Pedemo hingga Ketika Ambil Keputusan Berisiko
Cerita Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Shalat Bersama Pedemo hingga Ketika Ambil Keputusan Berisiko
Semua cerita itu tertuang dalam tayangan "BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI".
Megapolitan
01:14:17
beginu
beginu
Djoko Pekik adalah seniman yang pernah menjadi tahanan politik (tapol) karena dianggap berafiliasi dengan partai terlarang di Indonesia. Bertahun-tahun menjalani sisa hidup dengan dikucilkan pasca keluar dari tahanan, Djoko Pekik terus berkarya dan bersuara melalui lukisan. Baginya melukis adalah perjuangan untuk menggelorakan cita-cita revolusi yang belum selesai. Karya Berburu Celeng yang fenomenal menjadi tanda lengsernya Presiden Soeharto. Berburu Celeng berangkat dari pengalaman harian sebagai orang Indonesia di Purwodadi, Jawa Tengah. Lukisan itu adalah suara atau pekik yang berpijak pada lokalitas, Indonesia, dan budaya Timur. Djoko Pekik menyebut lukisannya konsisten mambu (bau) terasi dalam arti tetap berciri lokal. Slaman, slumun, slamet, jadi mantra Djoko Pekik yang masih bisa terus berkarya dan berpameran tunggal di Bentara Budaya Yogyakarta. 26-31 Maret 2022 bertema "Gelombang Masker" pada usia 85 tahun. Simak obrolan Djoko Pekik dengan @beginu di Beginu Season 4 Episode 7 hanya di Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #JokoPekik #kcm #jernihkanharapan
video
01:02:13
[BEGINU S5E12] Jujuk Margono dan Aria Aradhea
[BEGINU S5E12] Jujuk Margono dan Aria Aradhea
Nama Jujuk Margono tentu sudah tak asing lagi di kalangan pencinta otomotif. Sosoknya yang sangat lekat dengan koleksi kendaraan-kendaraan klasik ternyata menyimpan cerita dan pengalaman yang tak terpisahkan dengan mobil Mini Cooper klasik miliknya. Seringkali dalam merawat mobil klasik (tua) kita menemukan kerumitan dalam penanganannya. Namun, bagi Jujuk Margono kerumitan itu tidak dilihat dari usianya, namun justru dari cara merawatnya. Hal tersebut juga diamini oleh Aria Aradhea yang juga merupakan pencinta mobil Mini Cooper klasik. Ia bahkan sangat menikmati momen-momen mencuci mobil dengan sang anak, karena justru di situlah memori kebersamaan itu semakin lekat dirasakan. Kecintaan pada mobil klasik bagi Jujuk Margono dan Aria Aradhea mengajarkan kita agar jangan bosan untuk merawat sesuatu yang kita sayangi. Sesuatu yang dirawat tidak akan khianat. Sebuah ketekunan tidak memerlukan pengakuan. Karena pengakuan datang dari ketekunan yang dilakukan dengan totalitas. Simak obrolan Jujuk Margono dan Aria Aradhea dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 5 Episode 12 hanya di Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #jujukmargono #ariaaradhea #theistiqomah #kcm #jernihmelihatdunia
video
11:50
Beginu [FLASH] S5E4: JJ Rizal dan Cerita Narasi para Pendiri Bangsa
Beginu [FLASH] S5E4: JJ Rizal dan Cerita Narasi para Pendiri Bangsa
Sejarawan JJ Rizal bercerita tentang sejarahnya bagaimana awal mula narasi-narasi bangsa pada zaman dahulu populer hingga sekarang. Ia memaparkan bagaimana cerita-cerita kehidupan masa lalu saat itu memberikan energi perjuangan dan perubahan hingga di masa sekarang. Menurut JJ Rizal, sejarah memenangkan kesinambungan cerita dari fiksi terhebat manapun. Lalu, bagaimana peran pendiri bangsa dalam membentuk narasi kebangsaan yang berhasil menyatukan Nusantara di masa lalu? Simak obrolan lengkapnya bersama JJ Rizal dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 5 Episode 4 “JJ Rizal, Hidup Hepi ala Betawi, Peran Buku Sejarah, dan Komunitas Bambu” hanya di Playlist ‘Beginu’ Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #jjrizal #theistiqomah #beginuflash #kcm #jernihmelihatdunia
video
59:48
[BEGINU S4E13]: Gindring Waste, Formula Berkesenian, dan Elemen Keanehan dalam Berkarya
[BEGINU S4E13]: Gindring Waste, Formula Berkesenian, dan Elemen Keanehan dalam Berkarya
Gindring Waste merupakan seniman muda yang suka menyajikan karya seni visual secara aneh. Karakter sosok berwajah tengkorak menjadi keunikan tersendiri sebagai representasi dari tampilan buruk yang tidak selamanya buruk. Karena, bagi Gindring, tampilan buruk bisa menjadi pembawa pesan-pesan kebaikan. Sebaliknya, malah yang sering berpenampilan baik dan sopan malah menyimpan sifat-sifat yang menenggelamkan. Dibalik karya-karyanya yang aneh, Gindring menyimpan keprihatinan terhadap peran anak-anak muda zaman sekarang yang kurang melestarikan kebudayaan. Gindring merasa bahwa kebudayaan ini sangat penting untuk dibawa keluar sebagai jati diri, dan jati diri itu penting! Dalam berkarya, Gindring hanya memiliki satu formula besar yaitu kejujuran. Ia pun menganggap karya-karyanya ia buat sebagai amatiran yang artinya dilakukan dengan penuh cinta. Bagi Gindring, amatiran itu bukan soal karya yang baik atau buruk. Amatir adalah sebuah sikap memilih untuk tetap berkarya atau tidak sama sekali.
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads